Menjelajahi Hidangan Buka Puasa Khas Gorontalo Yang Pedas Dan Gurih

Gorontalo adalah salah satu kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan hidangan pedas dan gurihnya. Tak terkecuali saat bulan Ramadan tiba, masyarakat Gorontalo memiliki hidangan khas untuk berbuka puasa yang begitu nikmat. Berikut ini adalah beberapa hidangan khas Gorontalo yang wajib dicoba saat berbuka puasa.

Coto Makassar

Coto Makassar merupakan hidangan yang sangat populer di Gorontalo. Hidangan ini terbuat dari jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas Gorontalo. Coto Makassar biasanya disajikan bersama dengan ketupat dan irisan bawang goreng. Rasanya yang pedas dan gurih pasti akan membuat lidah Anda bergoyang.

Ingredient:

• 500 gram jeroan sapi
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 liter air
• 3 sendok makan minyak goreng
• 2 sendok makan bawang putih goreng
• Garam secukupnya
• Gula merah secukupnya

Instructions:

1. Cuci bersih jeroan sapi, lalu rebus dalam air mendidih sampai empuk.
2. Tiriskan jeroan sapi, lalu iris tipis-tipis.
3. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus, daun salam, dan serai sampai harum.
4. Masukkan jeroan sapi yang sudah diiris tipis, aduk rata.
5. Tuangkan air dan biarkan mendidih.
6. Tambahkan garam dan gula merah secukupnya, aduk rata.
7. Masak sampai bumbu meresap dan kuah mengental.
8. Sajikan coto Makassar bersama dengan ketupat dan bawang goreng.

Nutrition:

Coto Makassar mengandung protein yang tinggi dari jeroan sapi dan karbohidrat dari ketupat. Namun, hidangan ini juga mengandung lemak dan kolesterol tinggi karena bahan utamanya adalah jeroan sapi. Konsumsilah dengan bijak dan seimbang.

Sate Maranggi

Sate Maranggi adalah hidangan sate khas Gorontalo yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, dan merica. Sate Maranggi biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih dan bumbu kacang yang pedas.

Ingredient:

• 500 gram daging sapi atau kambing, potong dadu
• 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 5 siung bawang putih, haluskan
• 2 sendok makan kecap manis
• Garam secukupnya
• Air secukupnya
• 10 batang tusuk sate, rendam dalam air selama 1 jam

Instructions:

1. Campurkan daging sapi atau kambing dengan ketumbar, merica, bawang putih, kecap manis, garam, dan air secukupnya. Aduk rata, diamkan selama 1 jam.
2. Tusuk daging sapi atau kambing dengan tusuk sate.
3. Panggang di atas bara api atau grill sampai matang, bolak-balik dan olesi dengan bumbu sate.
4. Sajikan sate Maranggi bersama dengan lontong atau nasi putih dan bumbu kacang yang pedas.

Nutrition:

Sate Maranggi mengandung protein tinggi dari daging sapi atau kambing dan karbohidrat dari lontong atau nasi putih. Namun, hidangan ini juga mengandung lemak dan kolesterol tinggi karena daging sapi atau kambing yang digunakan. Konsumsilah dengan bijak dan seimbang.

Kaledo

Kaledo adalah hidangan sup pedas yang terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas Gorontalo. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal terasi.

Ingredient:

• 500 gram jeroan sapi atau kambing
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 liter air
• 3 sendok makan minyak goreng
• 2 sendok makan bawang putih goreng
• 2 sendok makan cabe merah halus
• 2 sendok makan cabe rawit, iris halus
• Garam secukupnya
• Gula merah secukupnya

Instructions:

1. Cuci bersih jeroan sapi atau kambing, lalu rebus dalam air mendidih sampai empuk.
2. Tiriskan jeroan sapi atau kambing, lalu iris tipis-tipis.
3. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus, daun salam, dan serai sampai harum.
4. Masukkan jeroan sapi atau kambing yang sudah diiris tipis, aduk rata.
5. Tuangkan air dan biarkan mendidih.
6. Tambahkan garam dan gula merah secukupnya, aduk rata.
7. Masak sampai bumbu meresap dan kuah mengental.
8. Sajikan kaledo bersama dengan nasi putih dan sambal terasi.

Nutrition:

Kaledo mengandung protein tinggi dari jeroan sapi atau kambing dan karbohidrat dari nasi putih. Namun, hidangan ini juga mengandung lemak dan kolesterol tinggi karena bahan utamanya adalah jeroan sapi atau kambing. Konsumsilah dengan bijak dan seimbang.