Kuliner Khas Jambi Yang Tak Boleh Terlewatkan Di Saat Berbuka Puasa

Masakan Khas Jambi

Kuliner khas Jambi memang tidak setenar kuliner khas daerah lain di Indonesia, seperti Padang, Solo, atau Makassar. Namun, masakan khas Jambi tidak kalah enak dan bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Berikut ini beberapa kuliner khas Jambi yang tak boleh terlewatkan saat berbuka puasa.

Ikan Patin Bakar

Jambi dikenal sebagai kota penghasil ikan patin terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba ikan patin bakar saat berbuka puasa. Ikan patin bakar biasanya disajikan dengan sambal terasi dan nasi hangat. Untuk membuat ikan patin bakar, berikut bahan-bahan dan cara membuatnya:

Ingredient:

• 1 ekor ikan patin ukuran besar
• 2 batang serai, memarkan
• 5 lembar daun jeruk
• 5 lembar daun pandan
• 2 sendok makan air jeruk nipis
• 1 sendok makan garam
• 1 sendok teh penyedap rasa
• Sambal terasi

Instructions:

1. Bersihkan ikan patin, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis, garam, dan penyedap rasa.
2. Taruh ikan patin di atas daun pandan dan daun jeruk yang sudah dipotong kecil-kecil.
3. Tambahkan serai yang sudah dimemarkan di atas ikan patin.
4. Bakar ikan patin sampai matang dan berwarna kecoklatan.
5. Sajikan ikan patin bakar dengan sambal terasi dan nasi hangat.

Nutrition:

1 porsi ikan patin bakar (100 gram) mengandung:

• Kalori: 109 kcal
• Protein: 17 gram
• Lemak: 4 gram
• Karbohidrat: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Kalsium: 11 mg
• Fosfor: 194 mg

Sate Padang Jambi

Apakah kamu pernah mencoba sate Padang? Sate Padang memang berasal dari Sumatera Barat, tapi di Jambi kamu juga bisa menemukan sate Padang yang enak. Sate Padang Jambi biasanya disajikan dengan kuah kacang dan nasi. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat sate Padang:

Ingredient:

• 300 gram daging sapi has dalam, potong dadu kecil
• 2 sendok makan air asam jawa
• 1 sendok makan garam
• 1 sendok makan ketumbar bubuk
• 1 sendok teh merica bubuk
• 2 sendok makan minyak goreng
• Bambu tusuk sate, rendam dalam air selama 30 menit

Instructions:

1. Campurkan daging sapi dengan air asam jawa, garam, ketumbar bubuk, dan merica bubuk. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
2. Tusukkan daging sapi ke dalam tusuk sate.
3. Goreng sate di atas api sedang sampai matang dan berwarna kecoklatan.
4. Sajikan sate Padang Jambi dengan kuah kacang dan nasi.

Nutrition:

1 porsi sate Padang (100 gram) mengandung:

• Kalori: 226 kcal
• Protein: 22 gram
• Lemak: 14 gram
• Karbohidrat: 1 gram
• Serat: 0 gram
• Kalsium: 21 mg
• Fosfor: 212 mg

Sambal Tempoyak

Sambal tempoyak merupakan sambal yang terbuat dari durian yang sudah difermentasi. Sambal tempoyak khas Jambi memiliki rasa yang unik dan pedas. Sambal tempoyak biasanya disajikan sebagai pelengkap masakan utama, seperti ikan patin bakar atau ayam goreng. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat sambal tempoyak:

Ingredient:

• 250 gram durian tempoyak
• 5 cabai merah, iris halus
• 2 siung bawang putih, iris halus
• 2 sendok makan air jeruk nipis
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula pasir
• 1 sendok makan minyak goreng

Instructions:

1. Campurkan durian tempoyak, cabai merah, bawang putih, air jeruk nipis, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
2. Panaskan minyak goreng di dalam wajan.
3. Tumis campuran durian tempoyak sampai harum dan matang.
4. Sajikan sambal tempoyak sebagai pelengkap masakan utama.

Nutrition:

1 sendok makan sambal tempoyak (10 gram) mengandung:

• Kalori: 14 kcal
• Protein: 0 gram
• Lemak: 1 gram
• Karbohidrat: 1 gram
• Serat: 0 gram
• Kalsium: 1 mg
• Fosfor: 2 mg

Kesimpulan

Kuliner khas Jambi memiliki rasa yang unik dan lezat. Beberapa makanan khas Jambi yang harus dicoba saat berbuka puasa antara lain ikan patin bakar, sate Padang Jambi, dan sambal tempoyak. Jangan lupa untuk mencoba juga kuliner khas Jambi lainnya, seperti otak-otak dan gulai kambing. Selamat mencoba!