Jajanan Pasar Khas Nusa Tenggara Barat Yang Cocok Untuk Berbuka Puasa

Pengantar

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim. Selain sebagai bulan suci yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, bulan Ramadan juga dijadikan momen untuk beribadah dan memperbanyak amal kebaikan. Selain itu, bulan Ramadan juga diisi dengan kegiatan berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman dengan hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Di Nusa Tenggara Barat, terdapat berbagai macam jajanan pasar yang cocok untuk dihidangkan saat berbuka puasa. Berikut ini adalah beberapa jajanan pasar khas Nusa Tenggara Barat yang wajib Anda coba saat berbuka puasa.

1. Brem

Brem adalah minuman khas Nusa Tenggara Barat yang terbuat dari beras ketan yang telah difermentasi. Brem biasanya dihidangkan dalam bentuk cair atau padat. Brem cair terbuat dari brem yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air, gula, dan es batu. Sedangkan brem padat terbuat dari adonan brem yang dicetak dalam bentuk bulat atau kotak dan dibungkus daun pisang.

Untuk membuat brem cair, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah brem, air, gula pasir, dan es batu. Pertama-tama, haluskan brem dengan blender atau food processor. Setelah itu, campurkan brem yang telah halus dengan air dan gula pasir secukupnya. Aduk rata dan tambahkan es batu. Brem cair siap dihidangkan.

Sedangkan untuk membuat brem padat, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah brem, kelapa parut, gula merah, air, dan daun pisang. Pertama-tama, campurkan brem dengan kelapa parut dan gula merah yang telah dicairkan. Aduk rata. Setelah itu, tambahkan air secukupnya dan aduk kembali. Ambil selembar daun pisang dan letakkan adonan brem di atasnya. Bungkus adonan brem dengan daun pisang dan kukus selama 15-20 menit. Brem padat siap dihidangkan.

Nutrisi:

  • Kalori: 300 kkal
  • Karbohidrat: 60 g
  • Protein: 5 g
  • Lemak: 2 g

2. Sate Ikan Tanjung

Sate ikan tanjung adalah hidangan berupa sate yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan layur. Sate ikan tanjung biasanya dihidangkan bersama dengan saus kacang dan acar timun. Untuk membuat sate ikan tanjung, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah ikan tenggiri atau ikan layur, bawang putih, kunyit, garam, dan serai.

Pertama-tama, haluskan bawang putih, kunyit, dan garam dengan blender atau food processor. Setelah itu, campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan ikan tenggiri atau ikan layur yang telah dipotong kecil-kecil. Tambahkan irisan serai dan aduk rata. Tusuk ikan dengan tusuk sate dan panggang di atas bara api sampai matang. Sate ikan tanjung siap dihidangkan bersama dengan saus kacang dan acar timun.

Nutrisi:

  • Kalori: 250 kkal
  • Karbohidrat: 5 g
  • Protein: 20 g
  • Lemak: 15 g

3. Rempeyek Kacang

Rempeyek kacang adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung beras, kacang tanah, dan bumbu rempah. Rempeyek kacang biasanya dihidangkan sebagai camilan saat berbuka puasa. Untuk membuat rempeyek kacang, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tepung beras, kacang tanah, bawang putih, ketumbar, garam, dan air.

Pertama-tama, haluskan bawang putih dan ketumbar dengan blender atau food processor. Setelah itu, campurkan tepung beras, kacang tanah, bumbu yang telah dihaluskan, dan garam. Aduk rata dan tambahkan air sedikit-sedikit sampai adonan menjadi kalis. Panaskan minyak di atas wajan dan goreng adonan rempeyek sampai matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Rempeyek kacang siap dihidangkan sebagai camilan saat berbuka puasa.

Nutrisi:

  • Kalori: 300 kkal
  • Karbohidrat: 40 g
  • Protein: 5 g
  • Lemak: 15 g

Kesimpulan

Jajanan pasar khas Nusa Tenggara Barat yang cocok untuk dihidangkan saat berbuka puasa adalah brem, sate ikan tanjung, dan rempeyek kacang. Semoga resep-resep di atas dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk menghidangkan hidangan yang lezat dan menggugah selera saat berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman.

Check Also

Menjelajahi Hidangan Buka Puasa Khas Gorontalo Yang Pedas Dan Gurih

Gorontalo adalah salah satu kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan hidangan pedas dan gurihnya. …