Berbuka Puasa Dengan Hidangan Khas Bengkulu Yang Gurih Dan Pedas

Berbuka puasa di Bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, berbuka puasa menjadi saat yang sangat spesial. Terlebih lagi, berbuka puasa dengan hidangan khas daerah seperti Bengkulu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak hidangan khas yang gurih dan pedas. Berikut ini adalah beberapa hidangan khas Bengkulu yang bisa menjadi pilihan untuk berbuka puasa.

Mie Celor

Mie celor merupakan hidangan khas Bengkulu yang terkenal dengan kuah santannya yang gurih dan pedas. Bahan utama dari mie celor adalah mie kuning yang direbus dan kuah santan yang diolah dari campuran bumbu rempah dan udang. Untuk membuat mie celor, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

– 250 gram mie kuning

– 200 gram udang

– 500 ml santan

– 2 batang serai

– 4 lembar daun jeruk

– 4 siung bawang putih

– 5 buah cabai merah

– 2 buah cabai rawit

– 1 sendok teh garam

– 1 sendok teh gula

Untuk membuat mie celor, pertama-tama rebus mie kuning hingga matang. Kemudian, tumis bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga harum. Masukkan udang dan tumis hingga udang berubah warna. Tambahkan santan, serai, dan daun jeruk. Masak hingga kuah mendidih. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Sajikan mie celor dengan kuah santannya dan taburan bawang goreng.

Informasi Gizi

Mie celor mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Satu porsi mie celor mengandung sekitar 600 kalori, 35 gram karbohidrat, 30 gram protein, dan 40 gram lemak.

Pindang Patin

Pindang patin adalah hidangan khas Bengkulu yang terkenal dengan kuahnya yang segar dan pedas. Bahan utama dari pindang patin adalah ikan patin yang diolah dengan bumbu-bumbu rempah dan asam jawa. Untuk membuat pindang patin, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

– 500 gram ikan patin

– 1 liter air

– 5 siung bawang putih

– 5 buah cabai merah

– 2 buah cabai rawit

– 2 batang serai

– 3 lembar daun salam

– 3 lembar daun jeruk

– 1 sendok teh garam

– 1 sendok teh gula

– 2 sendok makan asam jawa

Untuk membuat pindang patin, pertama-tama rebus ikan patin hingga matang. Tumis bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga harum. Masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk. Tambahkan air dan masak hingga mendidih. Tambahkan garam, gula, dan asam jawa secukupnya. Masukkan ikan patin yang sudah direbus ke dalam kuah. Masak hingga ikan patin terendam kuah. Sajikan pindang patin dengan nasi putih.

Informasi Gizi

Pindang patin mengandung protein dan vitamin. Satu porsi pindang patin mengandung sekitar 400 kalori, 30 gram protein, dan 15 gram lemak.

Sambal Tempoyak

Sambal tempoyak adalah hidangan khas Bengkulu yang terkenal dengan rasa pedas dan asamnya. Bahan utama dari sambal tempoyak adalah tempoyak atau durian yang difermentasi dengan garam. Sambal tempoyak biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan. Untuk membuat sambal tempoyak, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

– 500 gram tempoyak

– 5 buah cabai merah

– 2 buah cabai rawit

– 5 siung bawang putih

– 1 sendok teh garam

– 1 sendok teh gula

Untuk membuat sambal tempoyak, pertama-tama haluskan cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih. Campurkan tempoyak dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Aduk rata. Sajikan sambal tempoyak sebagai pelengkap makanan.

Informasi Gizi

Sambal tempoyak mengandung lemak dan protein. Satu sendok makan sambal tempoyak mengandung sekitar 50 kalori, 2 gram lemak, dan 1 gram protein.

Itulah beberapa hidangan khas Bengkulu yang bisa menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah variasi hidangan saat berbuka puasa. Selamat mencoba!

Check Also

Menjelajahi Hidangan Buka Puasa Khas Gorontalo Yang Pedas Dan Gurih

Gorontalo adalah salah satu kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan hidangan pedas dan gurihnya. …