Upacara Menembel Suku Dampelas – sebuah kearifan lokal masyarakat suku dampelas di Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Masyarakat Dampelas adalah salah satu masyarakat yang tinggal di kecamatan Dampelas, kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Banyak adat istiadat Sulawesi Tengah yang berasal dari Kabupaten Donggala, yang jarang diketahui masyarakat luas. Seperti diketahui salah satunya bahasa daerah Sulawesi Tengah yang sangat beragam.
Suku Dampelas masih memegang teguh adat istiadat para leluhurnya melalui perjalan sejarah yang panjang. Kekuatan pemimpin tradisional mempengaruhi dinamika perkembangan sejarah dan prosesi atau ritual budaya dan peradaban dalam masyarakat dampelas dikabupeten donggala. Ada beberapa istilah kepemimpinan dimasyarakat dampelas Sulawesi tengah antara lain, Paso Ngapang, sando, Tobarakat, sobo, tuntun, sangaji, jogugu, kapitalau, ukum dan pasipi.
Salah satu ritual adat masyarakat dampelas adalah menembel. Penggiat budaya Donggala mencoba menelusuri makna menembel, dan mendapatkan Upacara Menembel Suku Dampelas merupakan suatu ritual pengobatan tradisional. Bagiamana penyelenggaraan Upacara Menembel Suku Dampelas?. Menembel diselenggarakan pada waktu tertentu tergantung dari hasil musyawarah adat biasanya dilaksanakan sehari semalam. Masyarakat dampelas adalah masyarakat yang menghargai adatnya. Barang – barang atau benda – benda yang digunakan dalam ritual mengandung makna – makna sesuai kearifan masyarakat dalam menterjemahkan alam.
Penggiat budaya yang dibentuk untuk mendapatkan wujud budaya Sulawesi Tengah, dengan harapan kearifan lokal dapat terpelihara. Kearifan lokal yang berkembang di masyarakat Suku Dampelas bukan hanya sekedar kebudayaan yang dianggap primitif oleh masyarakat luas. Upacara Menembel Suku Dampelas juga memiliki kekuatan untuk menjaga keseimbangan alam dan mengelola sumberdaya alam dan lingkungan secara bijaksana.
Baca juga : Kearifan Lokal Masyakarakat Dampelas
Ritual pengobatan tradisional (Menembel) ini dilaksanakan di desa talaga, kecamatan Dampelas, kabupten Donggala dengan tujuan penyembuhan penyakit tertentu yang tidak dapat disembuhkan secara medis sehingga harus disembuhkan dengan upacara adat. Sebelum kegiatan upacara adat pengobatan tradisonal (menembel) dimulai, prosesi yang dilaksanakan adalah kegiatan mencerek. Mencerek merupakan prosesi pengambilan darah manusia yang masih satu garis keturanan dengan seseorang yang akan disembuhkan. Proses pengobatan tradisonal menembel bertujuan sebagai persembahan kepada leluhur masyarakat Dampelas. Menembel sudah dilaksanakan sejak nenek moyang suku dampelas secara turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini.
Narasumber : Aswat, S.Pd/Ketua Lembaga Adat Desa Talaga