Kearifan Lokal Masyakarakat Dampelas – Membangun budaya yang ada di Daerah seperti pada Msyarakat Dampleas Donggala merupakan salah satu contoh kearifan lokal yang perlu dipertahankan. Dalam kesehariannya, masyarakat dampelas mengembangkan kearifan-kearifan lokal yang tetap dipelihara dan diwariskan. Contoh kearifan lokal seperti yang terwujud dalam bentuk sistem pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta berbagai kemampuan dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Materi kearifan lokal secara keseluruhan membentuk sistem yang memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain, dengan konsekuensi perubahan pada satu sistem akan memberi dampak pada perubahan sistem yang lain.
Salah satu kearifal lokal masyarakat dampelas yang tetap terpelihara hingga saat ini adalah upacara tradisional SANDO NGAPANG. Sando Ngapang merupakan upacara tradisional masyarakat dampelas yang dilakukan dengan tujuan untuk menghindari segala kesialan, nasib buruk, dan memberikan keselamatan dalam menjalani hidup agar terbebas dari segala marabahaya. Biasanya upacara ini dilakukan setahun sekali. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari fungsi kearifan lokal di masyarakat Dampelas.
Baca juga : Upacara Menembel Suku Dampelas Kabupaten Donggala
Sebagaimana ciri ciri kearifan lokal adalah mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, mempunyai kemampuan mengendalikan dan mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
Orang yang paling berpengaruh dalam pelaksanaan Upacara Sando Ngapang adalah Paso Ngapang, yakni kepala kampung/kepala suku dampelas yang diyakini mempunyai kelebihan untuk memimpin upacara adat. Paso Ngapang berperan penting dalam kehidupan masyarakat dampelas. Tempat penyelenggaraan upacara Sando Ngapang masyarakat dampelas dilaksanakan di rumah Paso Ngapang.
Ruang lingkup kearifan lokal dalam upacara tradisional sando ngapang ada beberapa hal yang yang dipersembahkan (sesaji) sebelum upacara dimulai antara lain nasi putih, dudukan telur, nasi merah, nasi kuning, nasi hitam, nasi biru, baje, cucur, udang, kepiting laut, ikan gabus, kima, pinang, tabau, gambir, siri, replika tombak dan replika parang. Benda-benda yang akan dipersembahkan mengandung makna tertentu serta disesuaikan dengan adat-istiadat dan kepentingan sosial-budaya masyarakat setempat. Seluruh persembahan (sesaji) tersebut nantinya akan ditempatkan di suatu wadah yang disebut olah masyarakat dampelas salasa. Dimana salasa ini terbuat dari anyaman bambu yang dihiasai dengan daun enua dan 4 buah bambu kecil disetiap sisinya Sebagai penyimpan air.
Prosesi selanjutnya seluruh Persembahan (sesaji) yang telah ditempatkan di wadah (salasa) kemudian di gantung di rumah paso ngapang selama semalam, pada pagi hari setelah shalat subuh paso ngapang, tokoh adat, dan anggota masyarakat lainya membawa persembahan (sesaji) ke ujung kampung yakni di suatu tempat, kemudian meletakkan sesaji yang akan dipersembahkan yang dipercaya masyarakat dampelas sebagai tempat luluhurnya. Selain itu, letak Persembahan (sesaji) Sando Ngapang harus mengandung nilai historis bagi masyarakat dampelas itu (biasanya daerah yang diyakini sebagai tempat awal kedatangan masyarakat di tempat itu).
Upacara sando ngapang merupakan salah satu jenis upacara adat dalam tradisi masyarakat dampelas yang perlu dilestarikan keberadaannya. Upacara adat ini termasuk ke dalam jenis upacara tolak bala yang sudah dijalani oleh nenek moyang orang-orang dampelas sejak masa pra-Islam. Pada perkembangannya, Upacara Jamuan Laut berkuturasi dengan budaya Islam sehingga tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Pelaksanaan Upacara Sando Ngapang masih diselenggarakan hingga sekarang. Kearifan lokal yang terkandung di dalam upacara-upacara adat, termasuk Upacara Sando Ngapang masyarakat dampelas harus senantiasa dijaga dan dilestarikan.
Artikel terkait seperti jenis kearifan lokal, tujuan kearifan lokal, profil kabupaten donggala, kecamatan di kabupaten donggala, wisata donggala, arti donggala, berita donggala, peta kabupaten donggala dan lambang kabupaten donggala.