Bali selalu menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau Dewata ini memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik dan menakjubkan. Salah satu wisata yang sedang viral di Bali adalah Pura Besakih. Pura Besakih merupakan pura terbesar dan paling suci di Bali.
Sejarah Pura Besakih
Pura Besakih memiliki sejarah yang panjang. Pura ini didirikan pada abad ke-8 oleh seorang resi Hindu yang bernama Markandeya. Selama berabad-abad, Pura Besakih menjadi tempat ibadah yang sangat penting bagi umat Hindu di Bali.
Arsitektur Pura Besakih
Pura Besakih memiliki arsitektur yang sangat indah dan unik. Pura ini terdiri dari 23 pura yang dibangun di atas bukit. Setiap pura memiliki fungsi dan makna yang berbeda-beda. Pura Besakih juga memiliki tiga kompleks utama, yaitu kompleks Pura Penataran Agung, Pura Kiduling Kreteg, dan Pura Batu Madeg.
Keunikan Pura Besakih
Keunikan Pura Besakih tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang indah, namun juga pada filosofi dan tata cara ibadahnya. Setiap pura di Pura Besakih memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada pura yang digunakan untuk memuja dewa-dewa tertentu, ada pura yang digunakan untuk memuja leluhur, dan ada juga pura yang digunakan untuk memuja gunung dan bumi.
Fasilitas di Pura Besakih
Pura Besakih dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung. Di area parkir Pura Besakih, terdapat warung makan dan toilet yang bersih dan nyaman. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa pakaian adat Bali untuk berfoto di area Pura Besakih.
Tips Berkunjung ke Pura Besakih
Untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Pura Besakih, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, wisatawan sebaiknya mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Kedua, wisatawan sebaiknya menghindari kunjungan pada hari raya atau saat tempat ini sedang ramai dikunjungi oleh umat Hindu. Ketiga, wisatawan sebaiknya membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup.
FAQ’s
1. Apakah Pura Besakih buka setiap hari?
Ya, Pura Besakih buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
2. Berapa biaya masuk ke Pura Besakih?
Biaya masuk ke Pura Besakih adalah Rp. 60.000 per orang.
3. Apakah wisatawan boleh memotret di area Pura Besakih?
Ya, wisatawan boleh memotret di area Pura Besakih. Namun, wisatawan sebaiknya meminta izin terlebih dahulu kepada pendeta atau pengurus pura sebelum memotret.
4. Apa yang harus dibawa saat berkunjung ke Pura Besakih?
Saat berkunjung ke Pura Besakih, wisatawan sebaiknya membawa air minum, sunblock, topi atau payung, dan uang tunai dalam jumlah yang cukup.
5. Apa yang harus dipersiapkan sebelum berkunjung ke Pura Besakih?
Sebelum berkunjung ke Pura Besakih, wisatawan sebaiknya membaca tata cara berkunjung ke Pura Besakih yang baik dan benar agar tidak melanggar adat dan budaya setempat.