Cari Arti Kata di Kamus Bahasa Kaili-Indonesia Translate Bahasa Sulawesi Tengah – Kamus Bahasa Kaili Indonesia, merupakan sarana belajar bahasa daerah di Sulawesi Tengah. Saat ini banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang mengunjungi kota Palu, kami memprediksi akan banyak kesulitan ketika memasuki daerah Palu yang penduduknya tidak mengerti bahasa Indonesia.
Daftar Isi
Menanggapai hal tersebut situs wisatapalu.com memberikan sebuah halaman sederhana yang dapat menterjemahkan bahasa Indonesia ke Bahasa Kaili. Berikut halaman kamus kaili online yang dikembangkan.
Menggunakan Kamus Bahasa Kaili
Klik Link Merah Berikut :
KAMUS KAILI ONLINE
Translate bahasa sulawesi tengah yang banyak di cari dan mirip dengan google translate bahasa yang ada di Sulawesi. Banyak pencarian kata bahasa kaili untuk mendapatkan Translate Bahasa Palu seperti kata puisi bahasa kaili dan artinya, namun hal ini sangat jarang ditemukan. Seperti kamus lainnya anda dapat melakukan download kamus bahasa kaili ledo untuk mendapatkan beberapa arti kata seperti bahasa kaili asam.
Belajar bahasa kaili sulteng menggunakan Translate Bahasa Palu dapat memberikan manfaat untuk mendapatkan beberapa arti bahasa kaili dalam kehidupan sehari-hari. Seperti ketika anda di berikan tugas untuk membuat pidato dalam bahasa daerah kaili, anda akan mencari contoh pidato bahasa kaili. Menggunakan Translate Bahasa Palu anda dengan mudah untuk mendapatkan arti beberapa sukukata bahasa kaili.
Kami menyadari jumlah kata yang terdapat di dalamnya masih sedikit, namun kedepan akan kami kembangkan sehingga dapat di akses menggunakan Android dengan jumlah data base yang lebih banyak. Dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah kota Palu sangat kami harapkan untuk pengembangan kamus bahasa kaili ini terutama untuk validasi kata yang ada. Karena banyaknya jenis bahasa kaili maka saat ini kami membatasi pada jenis bahasa Kaili LEDO, dan tidak menutup kemungkinan kedepan akan kami kembangkan untuk jenis bahasa kaili TARA, RAI, UNDE dan jenis lainnya.
Akses Bahasa Sulawesi Tengah
Akses kamus bahasa Kaili dengan mengunjungi halaman yang disediakan. Semoga dengan hadirnya kamus sederhana ini menjadikan kota Palu dan Penduduk Kaili semakin dikenal bahasa dan Budayanya. Bagikan keteman-teman anda sebagai wujud untuk memperkenalkan Tanah Kaili di Seantero Dunia.. Kamaimo…
Kunjungi halaman kamus kaili online
Bahasa kaili merupakan sumbangan besar yang sangat berharga bagi pembinaan dan pengembangan bahasa di Indonesia. Penutur bahasa Kaili terdapat di Kabupaten Donggala dan KotaMadya Palu di Propinsi Sulawesi Tengah. Bahasa Kaili terdiri dari beberapa bahasa atau dialek, dan yang paling terkenal adalah bahasa Ledo. Masing-masing dialek atau bahasa mempunyai kata tersendiri untuk “tidak” dan kata itu seringkali menjadi nama dialek itu, misalnya Ledo, Rai, Doi, Tara, Ija, Taa, Inde, Edo, Ado, Unde, Da’a, dsb. Seringkali juga, nama daerah dipakai sebagai nama suatu dialek, misalnya bahasa Ledo sering juga disebut bahasa Palu. Suku Kaili sudah lebih dari 350,000 jiwa dan di antaranya paling sedikit 150,000 yang berbahasa Ledo.
Contoh Terjemahan
Berikut beberapa contoh yang diambil dari kamus bahasa kaili untuk huruf B :
akala
akala n. cara, jalan, siasat, niat. method, tactic, strategy, plans. Hitumo akalaku. Ini niat yang akan saya buat. This is what I’ll do. Lihatlah: dala.
noakala v. 1) memberi alasan. give excuses. 2) bersiasat; banyak niat yg mau dicoba-coba; licik. full of various plans and strategies to achieve s.t.; cunning.
nombaakalani v. mengkhianat; menipu;
mengakali; tipu muslihat; mengelabui. betray; trick; double-cross; misrepresent s.t.
neakalani v. menipu. deceive.
topeakalani n. penipu. con artist, deceiver. nompangakalani vt. menyembunyikan s.s. dari s.s.o. to hide s.t. from s.o.
akeka
noakeka v. acara menyembelih kambing. ritual of sacrificing a goat. Dibuat pada waktu orang mati dalam agama Islam. Kambing dimandikan, disisir, dibedaki, dan diperlihatkan dalam cermin sebelum disembelihkan. Katanya dinaikkan orang mati untuk pergi ke surga. Darah dibiarkan jatuh ke tanah dan dikuburkan, tidak diambil. Dibuat pada pesta terakhir atau yg dianggap yg terbesar. (bisa hari ke-20, ke-40 atau ke-100). Done at the last ceremony of Muslim death, the goat is bathed, combed, powdered, made to look in a mirror before it is sacrificed. Said to be ridden to heaven by the dead person. The blood is not caught but is allowed to flow onto the ground and is buried. Done at the last big feast, whether the 40th day or the 20th or the 100th day, whichever is taken as the “last” or big feast. Lihatlah: nipopadu.
aki1 n. accu. car battery.
aki2 n. rakit. raft.
aku1 pro. saya; aku; 1tg. I; me; 1sg. Bentuk lain:
yaku.
akupa pro. giliran saya. my turn.
aku2
nangaku v. 1) mengaku. confess. 2) monopoli; maunya untuk diri sendiri. selfish.
nompangaku v. mengakui. acknowledge, admit.
nompangakusi vt. menyatakan hak atas milik orang lain. claim s.o. else’s things as your own. Nipangakusi i Yalimo pomanggiku. Yali menyatakan hak atas cangkul saya. Yali claims my hoe belongs to him.
ala1
nangala v. mengambil. take. Ane radekeina ka yaku, kuala. Kalau diberikan kepada saya, saya akan mengambil. If he gives it to me, I’ll take it.
pangala n. tempat mengambil s.s. place to get s.t. Ri umba pangalamu susu kate namomi gaga? Di mana kau ambil susu yang begitu manis? Where did you get such very sweet milk?
nepangala Lihat kata induk: pangala.
nialasi v. diambil tanpa izin pemilik. take away s.t. without the owner’s permission.
Untuk kata yang lain silahkan kunjungi link berikut :
KAMUS KAILI ONLINEBeberapa terjemahan bahasa kali untuk huruf A telah di posting sebelumnya.
terjemahan bahasa makassar ke indonesia, google translate bahasa sulawesi tengah, bahasa sulawesi selatan dan artinya. Kamus bahasa sulawesi, translate bahasa kaili, kamus bahasa makassar sehari-hari, kamus bahasa makasar dan bahasa palu aku sayang kamu.
Contoh Arti kata Bahasa Kaili yang dia mbil dari kamus bahasa kaili :
BELAJAR BAHASA KAILI
SUMOANA = melahirkan
NOMPANERU = berdiang / memanaskan diri dekat api.
NOMPARIDI = bergetar / bergoyang, karena sakit.
TOLIULARA = orang yang tidak iba .(sampe hati).
KALIAFONA = tariannya.
NOSIGAYO = Saling meraba / usap.
SONJOBAKA = masukan di sela.
JUNGGUMO = sunduljo / kepengjo.
NEFONJU = buka / ganti kulit (ular)
SIOMPOLUKU = shio (hewan) jongkok / merayap.
BULAVA = Emas
MADIKA = Raja
MAGAUNTASI = Raja Laut
NIPOJEBENA = Meluap / Besar
MADIKA LUSU = Raja Halus
RI SAMPAPITU = DI 17
ORETAKA = Angkat Keatas
SONDE SANTOMI = isap sekali isap
SOSORANA = pinggirannya.
TONTOLIONGUNA = ketiga bulatanya / buahnya.
RIFALU PITU = di 87
RITALLU PITU = di 37
REME NUVULA = Terang Bulan
ONGKN BULAVA = Ujung Emas
NOTINGGOPOLU = Tidur Pistol
ONI NGGOSINA = Bunyi Siulnya
TILUBAKA = Lipat Akan
PALE TEVIA = ditangan jadi.
ENGE MOMI = nona manis
NANJODI = banyak gaya / banyak tingkah ( khusus perempuan )
NADOLI = bagus, indah, cantik.
PAILU = Yatim Piatu
PITU LEMPA = 7 LANGKAH
VOSE SAKAYA = DAYUNG PERAHU
SONDU = SENDOK
SIRUBAKA = HIRUP / ISAP AKAN
GOLISAKA = PUTAR BALIK
MUTIANGGALUKU = mutiara kelapa
RIPATAMPULUNA = di 40 nya.
MEDADENDATE = ayo bernyanyi
SUJU PALE RISAMPITU = sujud tangan adat kawin
NETALANJIRI = merangkak / merayap
SUAMPELA = masuk di sela tangan
MAGULILI RI TALLU PITU = Keliling di tiga tujuh.
RI AMPA WOLU NIPODUANA = Di empat delapan di sakit hati.
SONDU AONO RIJINDI NGGANA = Sendok enam di kiri kanan.
NOSIU LALE = bunyi lalat
NOSALANDOA = Kirim salam / nembak cewek..
SANTEO ONO RI PANTAMPULUNA. = Sekali kutik 6 di 40nya.
SAMPELO PITU = Segulung Tujuh
SAMBOKE TALLU = Seikat Tiga.
SAMBULU GANA = Perlengkapan (bahan2) adat untuk suatu ritual.
SANGEO = sekali bunyi ( bunyi kucing)
NGOA = Rakus / serakah.
MOLU = menguap / mengantuk.
GAYANA = cantiknya / tingkahnya.
GOLIGANTA = Putar Bagi.
RISAMBIRANA = disebelahnya.
NOMPAMAYA = berjemur dalam keadaan setengah telanjang.
OTE = keluar / lahir.
PANOA = luruskan.
NOMPITO = mematuk / mengambil dgn mulut dalam sekejap.
RITOTONGONA = Di tengahnya.
GAMPIRI = lumbung padi.
ONGKONA ONO = ujungnya 6
PITU SHIONA = 7 shionya. + sio, bisa jga 9.
AMPA WALUNA = 4 8nya.
RI ADANTANA = adat setempat (kaili)
SANGGAMU PALE = segenggam tangan.
MBILA2NA = Tasbih.
SANGGOYA SINJI = sejari cincin.
SUNDA BULAVANA = mahar emasnya.
TORILINO = orang di bumi.
MBETUENA = bintangnya.
TILU = LIPAT
KONJOBAKA = MUNDURKAN
ONO SAMBAA = 61
MAIPIA MANJILI = KAPAN KEMBALI
ONGKO = UJUNG / ANGKA
BULAVA = EMAS
TINTI = TOKI /PUKUL
GIMBA = GENDANG
SUMOANA= UAPNYA
SIKOPA = sekop
MAGAU / MADIKA = Raja.
RITONGONA = di tengahnya.
NA = nya
TONGGOBAKA = pacul akan
NOSUMOMBA = menyembah
NALIMBAKU = belum sadar
NEMOLU = rasa mengantuk.
KAPEDI RIVAVONA = Kutik Di Atasnya
NOSIU LALE = bunyi lalat
GURU GENTE = Guntur
OLI SANGGAKU = Beli satu genggam,
TILU BAKA = Lipat Jo
MAGAU = Raja
ONO = 6
SANGGAMU = Segenggam
PALE = Tangan.
PITU LEMPA = Tujuh Langkah
SAO = Elus
SIO = Sio
NTOMU = Tikus (Jenis Tikus Yang Busuk Yang Tidak Di Makan Kucing
PANOA = Luruskan
POGULI = Dayung Perahu
GANE = GANE = jampi-jampi
NANGGARU BENGO = Menggaruk belakang
SUMOANA = Uapnya
NOANA = Melahirkan
NESAMBELI = Melirik, Sayang…!
RIREME VULA = Di Terang Bulan (13)
NALIMAYO = perasaan tdk enak/perasaan pada saat kita di ketinggian.(ngeri)
SIKOPA = sekop
MAGAU / MADIKA = Raja.
RITONGONA = di tengahnya.
NA = nya
TONGGOBAKA = pacul akan
NOSUMOMBA = menyembah
NALIMBAKU = belum sadar
NEMOLU = rasa mengantuk.
GURU GENTE = Guntur
OLI SANGGAKU = Beli satu genggam,
TILU BAKA = Lipat Jo
MAGAU = Raja
ONO = 6
SANGGAMU = Segenggam
PALE = Tangan.
PITU LEMPA = Tujuh Langkah
SAO = Elus
NALIMAYO = perasaan tdk enak/perasaan pada saat kita di ketinggian.(ngeri)
RIREME VULA = Di Terang Bulan
MAIPIA MANJILI = kapan kembali
TORA RISOLOPIO = ingat muka kecil.
NOSILOSA = tusuk tembus, seperti menusuk sate.
NANGIDA= mengidam
JUAMPERE = JUAKOMPE = Penyakit Yg Di Derita Kucing (Kurus/Perut Kempes)
DULA PALANGGA = Dulang Berkaki
RILELO SAMBELAI = Di ekor satu kali.
Ripojanita= Di saat kita berdua berjanji sehidup semati(tapi bukan satu hidup satu yang mati).
Ri reme nuvula=Di terang bulan
Nogalempa=memindahkan sesuatu benda sedikit demi sedikit
Nosabatutu=satu tempat.
Nogalempa: Rokok Sebungkus
Nosabatutu: Lempar Batu
Ri Sou mporone= Di pondok yang ada di tengah sawah yang dipakai oleh para petani mengusir burung.
Rone=Burung Pipit.
TUVU SAMBAA: Hidup sendiri.
REKE SANTONGO:Hitung setengah.
RIPALE TEVIA:Di tangan sekali jadi.
SUNDANA :maharnya.
NOKATUPA:Penjual ketupat.(yg biasa jualan ketupat).
KARU KATEO:menggaruk dg cara sedikit menekan.(lihat cara ayam
menggaruk dg cara mematikan kutunya).
SAMBULU GANA:Pelengkapnya(dlm adat/ritual.
SUNJUKA LUNA: Susunkan bantal.
SANJASIO=sanja= garis-iris dll
sio=sio
jadi kebanyakan kalo kalimat itu muncul. selalu sio di jalur satu hadir.
NERINJOSO=bapinggir
NOPATEKE=bakase nae barang di atas kuda.
JARA PATEKE= kuda yg di pake ba muat barang.
NEPASANGGANI=Contoh.
Mengangkat atau mendorong sesuatu sekali angkat atw sekali dorong.
Sanggamu ri tompo lelona= segenggam di ujung ekornya.
Momi jaritana=MANIS CERITANYA.
Sanjela reme=SEKILAS TERANG.
SAMPUNGGU = segenggam
SANJAI = Sepasang
GANA GANENA = lengkap bacanya
SANJELA REME = bersinar terang.
TOMAOGE = orang banyak=orang besar=pembesar.
Nakarunea=kekenyangan.
Satu = Sangu
Dua = Randua
Tiga = Tatalu
Empat = Ampa
Lima = Alima
Enam = Aono
Tujuh = Papitu
Delapan = Uwalu
Sembilan = Sasio
Sepuluh = Sapulu
Kepala = Balengga
Badan = Karo
Tangan = Pale
Kaki = Kada
Telinga = Talinga
Mulut = Sumba
Hidung = Onge
Mata = Mata
Pantat = Palo
Rambut = Bulua
Minum = Manginu
Makan = Mangande (Makan-makan = Mangande=ngande)
Mandi = mandiu
Tidur = Maturu
Ngantuk = Nangantu
Ngomong = Nojarita
Jalan = Nolipa (Jalan-jalan = Nolipa-lipa)
Tekan = Tindis
Lihat = Nanggita
Permisi = Tabe
Disini = Risi (Disitu = Risitu)
Disana = Hamae
Pergi = Hau
Tiba = Nakava
Ke/Di = Ri
Pasar = Gade
Pacarku = Tengeaku
Cewek = Randa
Cowok = Kabilasa
Dingin = Ngararindi
Panas = NaPane
Hujan = Nauda
Pagi = Padondona
Siang = Tongoeo
Sore = Gowiana
Malam = Bongina
Subuh = BoBayana
Menunggu = Nopopea
Pantai = Talinti
ada
(adat)
apu
(api)
arba’a
(rabu)
asu
(anjing)
balasi
(balas)
bangkaro
(bangkrut)
belo
(baik)
bengga
(kerbau)
bengo
(belakang)
beriva
(bagaimana)
bobo
(pintu)
bobo sala
(jendela)
dala
(jalan)
dea gau
(bawel)
eo
(hari / matahari)
eva
(bagaikan)
goli
(belok)
gonto
(bahak)
gusu
(batu karang)
japi
(sapi)
juma
(jum’at)
ka
(bagi)
kambi
(kambing)
kamisi
(kamis)
kareba
(berita)
kausu
(kaos)
kono, nakono
(benar)
kora
(alquran)
lumako, nolumako
(berjalan)
luna
(bantal)
maimo
(ayo)
maipia
(kapan)
mangolika
(membelikan)
manu
(ayam)
minggu
(minggu)
momore
(ingin bermain)
more
(main)
motutai
(berak, buang air besar)
na pe
(asin)
nakuya
(kenapa)
naopu
(berakhir)
napapu
(terbakar)
natome
(basah)
nemo
(jangan)
ngiri
(tawa)
niolimo
(terbeli)
nomore
(bermain)
novunta
(berenang)
ntomo, naintomo
(berat)
oli, mangoli
(beli, membeli)
ose
(beras)
paguru
(mengajar)
panggaopu
(akhir)
panggaopuna
(akhirnya)
patolo
(pensil)
patua
(akar)
pia puti
(bawang putih)
pia: pia lei
(bawang: bawang merah)
pingga
(piring)
poiri
(angin)
pomore
(permainan)
raipa
(belum)
salasa
(selasa)
sangguya
(berapa)
sapo
(rumah)
satu
(sabtu)
sibaga
(berkelahi)
sine
(senin)
sirata, nosirata
(berjumpa)
sovu
(abu)
soyo
(semut)
sugi
(kaya)
toai
(adik)
topangoli
(pembeli)
tunu
(bakar)
turu
(tidur)
ue
(air)
vatu
(batu)
vavu
(babi)
yaku
(saya)
Najadi : Menjadi
Nakava : Datang
Nanavu : Jatuh
Nangande : Makan
Nanginu : Minum
Nanggavia : Membuat
Nosintomu : Bertemu
Nangepe : Mendengar
Naturu : Tidur
Noreke : Menghitung
Notutui : Menutup
Nojanji : Bersumpah
Nangali : Membeli
Nosabu : Mencuci
Nosaka : Menangkap
Nobalu : Menjual
Nangangga : Mencuri
Nosambaya : Sembahyang
Nopuasa : Puasa
Norabu : Berenang
Novose : Mendayung
Norempe : Melempar
Notulisi : Menulis
Nohapala : Menghafal
Noriapu : Memasak
Notumangi : Menangis
Nangova : Lari
Nolipa : Jalan
Nodava : Bohong
Noeki : Mencium
Kamara : Kamar
Riavu : Dapur
Banua : Rumah
Talua : Kebun
Lovu : Lubang
Kantoro : Kantor
Goda : Toko
Dala : Jalan
Masingi : Mesjid
Gade : Pasar
Posikolah : Sekolah
Doyata : Halaman
Bivi Ntasi : Tepi Pantai
Dompe : Dompet
Gareja : Gereja
Nggana : Kanan
Njidi : Kiri
Ayah = Tuama = Papa, Bapak
Ibu = Ina = mama, ina
Kakek = Tua balailo = tua
Nenek = tina bangaile = tua
Tante = Pinotina = ema
Suami = Berei langgai = Mangge atau toma i dei / ojo
Istri = Berei mombine = ina i dei / ojo
Keponakan = Pinoana = dipanggil nama saja
Ipar = Era = dipanggil nama saja
Mertua = matua = matua
Anak mantu = mania = panggil nama saja
Cucu = makumpu = kumpu
Anak kandung = ana = ojo (anak laki-laki)
Saudara sepupu = Saro sanggani = suvu (atau panggil nama saja)
Paman = mangge = mangge
Saudara = sampe suvu = panggil nama saja
Langit = Laerava
– Matahari = Eyo/eo
– Rembulan = Vula
– Bintang = Betue
– Awan = Kulimu
– Hujan = Uda/nauda (sedang atau setelah hujan) mauda (sebelum/mau hujan)
– Gerimis = Nangganisi
– Rintik-rintik = Uda kodi
– Cuaca = Ravana
– Cerah/terang = Nareme
– Mendung akan hujan = Narou berawan(cloudy) = Nagombu
– Pelangi = Tirouve
– Embun = Leni
– Petir = Gurukede
– Kilat = Kila
– Guntur = Guru
– Angin = Poiri
– Badai = Poiri mbaso
– Puting beliung = Tambusisi
– Kabut = Vayovo
– Banjir = Nanggabuntu
“Panguli = penuturan/perkataan/
nu tesa = kisah/pembicaraan/Ceritera
ntotua (totua) = orangtua diberi awalan n sebagai pengganti kata oleh
nggaulu, = dahulu
naria = ada/terdapat
vei = katanya/saepertinya/
saito = seorang
madika = bangsawan/keturunan bangsawan/keturunan raja
nipokononampu (pokono = suka/gemar, pokonona = dia suka, nipokonona= dia menyukai) dia sangat menyukai/gemar
noasu. = (asu = anjing) berburu dengan menggunakan anjing
Ane = kalau
madotamo = dota (mau/ingin) sudah ingin
rarana = hatinya
haumo = (hau=pergi) pergilah
ia = dia
noasu = -sda-
ante = dengan/bersama
tadulakona. = panglima perang/laki2 pemberani/laki2 yang di anggap berani di sebnuah wilayah
Bara = barangkali/mungkin
santipa = sepekan/seminggu
sanggani, = sekali
bara =sda
eo-eo. = (eo = hari/matahari) setiap hari
Ane = kalau
nambela = kena/dapat/mendapat
tonji = burung/peruntungan
belo = baik
norasi, (rasi = rezeki) = berezeki/beruntung
ane = kalau
nambela = kena/dapat/mendapat
tonji = burung/peruntungan
da = jelek/buruk
vai, = lagi
mau = walaupun
valeana = (valea = bekas) bekasnya
ledo = tidak/bukan
naria = ada
nikava.” = di dapat/diperoleh…..