Objek Wisata Kota Palu Sulawesi Tengah

Objek Wisata Kota Palu – memiliki keindahan tersendiri dengan keunikannya karena merupakan daerah yang berada di teluk. Kota Palu yang dikelilingi pegunungan membuatnya nampak indah ketika mulai memasuki wilayah ini dari udara laut dan darat.  Kota Palu yang merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Parigi Moutong.

Keindaha objek wisata Kota Palu dikenal kerena memiliki objek wisata berupa, sungai, lembah, pantai, teluk dan pegunungan. Kota Palu dilewati oleh garis khatulistiwa. Oleh sebab itulah kota Palu terkenal dengan tempat wisatanya yang sangat menarik. Mungkin anda sangat tertarik untuk mengunjungi Kota Palu jawabanya ada di bagaimana mengunjungi Kota Palu?

Pada artikel kali ini akan memberikan informasi objek wisata kota Palu berupa pantai talise, pantai taman ria, gunung gawalise, jembatan kuning, tugu perdamaian nosarara nosabatutu, paralayang di matantimali, musium dan yang terakhir berupa tips untuk mengunjungi objek wisata kota Palu.



Pantai Talise Objek Wisata Kota Palu

Pantai ini merupakan salah satu pantai tersohor yang ada di kota Palu. Jangan khawatir, jika Anda ingin ke pantai ini Anda tidak perlu menguras kocek dalam dalam karena tempat ini tidak memerlukan biaya. Selain itu untuk menuju lokasi ini cukup mudah. Pantai ini berada di tengah kota Palu dan akses menuju objek wisata ini sudah bagus.

Keberadaan pantai ini dekat pusat kota menjadikan panta ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, maupun masyarakat sekitar. Kami menyarankan pantai ini tidak rekomen jika di kunjungi di siang hari, karena cuaca di Palu umunya terik dan angin bertiup sangat kencang. Jika Anda ingin menginap di dekat pantai ini sangat mudah, kurang lebih berjarak sekitar 1 km Anda sudah dapat menemukan hotel ataupun losmen.

Hotel paling dekat dengan Pantai talise adalah :

1. Mercure Palu Hotel

2. Swiss-Belhotel Silae Palu


Sebagai tempat wisata terbaik di kota palu yang pertama adalah Pantai Talise. Pantai Talise adalah salah satu pantai terpopuler di Kota Palu. Pantai ini sangat mudah dijangkau karena terletak di tengah kota Palu dengan akses jalan yang sudah bagus. Selain itu datang ke sini tidak dipungut biaya. Tapi sebaiknya datang di sore atau pagi hari untuk melihat pemandangan pantai karena udara di pagi dan sore hari masih sangat segar dengan cuaca yang tidak panas.

Objek Wisata Pantai Taman Ria

Pantai Taman Ria terletak di Jl. Rono, Kecamatan Palu Barat, sekitar 2 km dari pusat kota Palu. Keindahan pantai ini adalah pemandangan pantai yang dikelilingi pegunungan dan kedai-kedai penjaja kuliner di sepanjang pantai. Kedai-kedai tersebut menjajakan makanan ringan, seafood dan hidangan khas Palu seperti kaledo, pisang bakar dan minuman sarabba.

Di pantai ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berenang, memancing atau menyaksikan permainan jetski. Selain itu, pantai ini menghadap ke timur sehingga sangat cocok untuk menikmati sunrise.

Lokasi objek wisata ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum karena letaknya di tengah kota Palu.

Objek Wisata Kota Palu Jembatan Kuning

Jembatan ini telah resmikan pada bulan Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan ini terbentang di atas Teluk Talise tepat berada di Kelurahan Besusu dan Lere. Jembatan ini menjadi satu-satunya jembatan lengkung pertama yang ada di Indonesia, dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Perancis.

Penampkan jembatan ini menjadi salah sat icon tersohor Kota Pau karena keunikan yang dimilikinya. Walaupun umur jembatan ini belum setengah abad, jembatan kuning ini menyimpan mitos yang membuat bulu kuduk merinding. Masyarakat percaya, pada waktu-waktu tertentu warga setempat sering melihat buaya muara. Kemunculan buaya muara ini bukanlah hal yang biasa. Kemunculan buaya muara ini, bearti dia meminta tumbal. Awal mulainya, sering kali saat kemunculan tiga ekor buaya di muara sungai Palu ini dikaitkan dengan kabar orang hilang setelah dari muara. Meski terdapat mitos buaya meminta tumbal, warga sekitar tidak takut. Karena seiring waktu warga sudah terbiasa dengan kehadiran buaya yang sedang berjemur di tepi muara sungai.

Objek Wisa di Palu – di Area Pegunungan

Gunung Gawalise

Gunung Gawalise sebagai Obyek wisata Kota Palu yang satu ini sedikit menguji nyali anda. Gunung yang berada di kota Palu ini yang diberi nama Gunung Gawalise memiliki ketinggian sekitar 2.023 di atas permukaan air laut. Menariknya tempat wisata ini berdiri di kawasan hutan tropis dan dihuni oleh suku Da’a, sub etnis suku Kaili.

gunung gawalise

by @indragunawan91

Suku ini tersebar di beberapa desa yang berada di kawasan gunung Gawalise. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk melihat keadaan alam sekitar melalui puncak gunung ini. Selain itu, tempat ini kerap dijadikan sebagai tempat pendakian dan sekaligus tempat observasi bagi para ilmuwan yang ingin meneliti flora dan fauna. Salah satu jenis flora yang dapat anda temukan di daerah wisata Palu ini adalah bunga abadi (edelweiss) atau dalam nama latin disebut anaphalis javanica.

Tugu Perdamaian Nosara Nosabatutu

Bagaimana Mengunjungi Tugu Nosarara Nosabatutu ? Tugu ini merupakan salah satu Tempat Wisata Kota Palu.  Pembangunan tugu yang ditetapkan sebagai ikon perdamaian ini berada di wilayah Sulawesi Tengah tepatnya di kota Palu. Tugu ini berdiri megah dan kokoh di perbukitan wilayah  kelurahan Tondo tepatnya berada di Kecamatan Mantikulore. Pembangunan tugu perdamaian ini diatas lahan seluas 800 meter persegi. Disebelah tugu terdapat sebuah gong yang memiliki diameter  sekitar 2 meter dan berat 180 kilogram. Di permukaan gong terdapat banyak simbol, berupa simbol agama, bendera serta lambang daerah ataupun kota.

Jika Anda datang ke tempat ini, bukan hanya keindahan yang terletak pada tugu perdamaian ini saja. Ada dapat pula merasakan keindahan panorama alam teluk Palu, karena letak tugu ini berada diantara bukit belapis. Untuk menimati ini semua, Anda tidak memerlukan waktu berjam-jam hanya dengan 30 menit dari psat kota Palu  Anda sudah dapat merasakan keindahan tempat ini secara langsung

Objek Wisata Kota Palu – Paralayang di Matantimali

Sebuah wisata Palu yang bergabung dengan sebuah olahraga dapat anda nikmati di daerah Matantimali. Ketakutan membuat kita sering ngeri atau tidak mau mencoba. Tapi, sekarang atau nanti. ketakutan itu akan datang dan tidak bisa dihindari, mau tidak mau kita harus menantangnya, membuat sebuah keberanian hingga akhirnya menemukan sebuah sensasi baru. Ketakutan itulah yang sering ditaklukan oleh para pecinta paralayang.

Objek Wisata Kota PaluParalayang, siapa yang tidak mengenal olahraga yang memacu adrenalin ini. Meskipun demikian, tidak sedikit yang pernah mencobanya dan kemudian menyukai olahraga ini. Sebuah tempat wisata yang berada di ujung selatan Kota Palu, dapat anda kunjungi daerah tersebut yang kira-kira memakan waktu sekitar 45 menit. Sebuah daerah wisata Palu yang begitu menakjubkan.

Kota Palu memiliki tempat untuk menikmati olahraga semacam itu. Lokasinya terletak di sebuah desa yang berada di atas gunung. Matantimali, orang-orang menyebutnya. Matantimali adalah lokasi yang sering digunakan oleh orang-orang untuk berolahraga paralayang. Tempat ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, sejauh 30 kilometer dari arah selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga : Mutiara tersembunyi di Puncak Gunung Matantimali

Lokasi Matantimali

Tempat wisata Palu ini tidak hanya sebagai lokasi yang digunakan untuk menyalurkan hobi, Matantimali juga sering digunakan sebagai lokasi kejuaraan paralayang dan wisata. Hal ini terbukti saat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang diadakan di Kalimantan Timur, cabang paralayang tidak digelar di Kalimantan tapi dipindahkan ke Matantimali, Sulawesi Tengah.

Ketinggian tempat wisata Palu yang mencapai 1.500 mdpl dan lokasinya yang menghadap ke lembah palu dan teluk palu memberikan banyak keuntungan bagi paraglider (sebutan bagi orang-orang pecinta paralayang). Angin yang menghantam lereng gunung, menyebabkan turbulensi (gelombang air), sebagai turbulensi yang dibutuhkan untuk mendapatkan ketinggian. Sumber daya Angkat paralayang kedua adalah gelembung panas bumi (panas). Kedua hal ini terpenuhi dengan baik di lokasi ini, yang pertama adalah daerah pegunungan yang terkena angin, yang mendukung daerah dekat dengan pantai ni. Kedua, Thermal, cuaca panas (cuaca) di wilayah ini didominasi banyak panas menyebabkan termal lokasi.

Hal tersebut membuat sejumlah atlet mancanegara menilai Pegunungan Matantimali merupakan lokasi paralayang terbaik untuk kawasan Asia Tenggara. Salah satunya adalah Lee Dong Jin, atlet Korea Selatan yang ikut berlaga pada Kejurnas dan “Indonesia Open” yang berlangsung di Pegunungan Matantimali. Katanya, lokasi Matantimali sangat menarik dan sangat cocok sekali untuk cross country, selain itu sangat mudah diakses dengan menggunakan kendaran apa saja. Mereka yang pernah mengunjungi tempat wisata Palu ini merasa kagum dengan keindahan alamnya. Selengkapanya anda bisa baca di Wisata Palu Olahraga Paralayang Menaklukan Ketakutan di Matantimali.

Objek Wisata Musium Sulawesi Tengah

Berdirinya Museum Sulawesi Tengah diawali hasil penjajakan yang dilakukan oleh salah seorang budayawan Sulawesi Tengah, Masyhuddin Masyuda BA. Gagasan beliau untuk mendirikan museum dituangkan dalam tulisan berjudul “Perspektif Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah” yang dipresentasikan pada penataran ilmu permuseuman di Museum Nasional tahun 1975.

Adanya keinginan yang kuat untuk menyelamatkan warisan budaya, maka pada tahun yang sama mulai dirintis usaha pengumpulan koleksi melalui bantuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah. Saat ini pembinaan Museum Sulawesi Tengah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah.

Koleksi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah hingga tahun 2005 berjumlah 7398 terdiri dari berbagai jenis berupa benda-benda: geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi, keramik, seni rupa, dan teknologi modern.

Tips Mengunjungi Objek Wisata Kota Palu

Berikut ini adalah beberapa tips wisata yang bermanfaat jika Anda mengunjungi kota Palu:

  • Mengunjungi kota Palu Sempatkan mencicipi makanan khas Palu yaitu Kaledo. Kaledo adalah sup kaki sapi yang dihidangkan dengan sepiring nasi hangat. Kedai terkenal yang menjajakan Kaledo adalah Kaledo Stereo yang berlokasi di Jl. Diponegoro No. 40. Kedai ini buka dari jam 09:00 – 22:00.
  • Jika Anda penggemar kerajinan kayu, sempatkan berbelanja kerajinan kayu hitam khas Palu seperti ukiran patung, alat musik dan kotak perhiasan. Toko-toko yang menjual kerajinan kayu hitam tersebar di beberapa lokasi antara lain di Jl. Ambo Edo No. 31, Jl. Sam Ratulangi No. 10 dan Jl. Sudirman No. 26.
  • Sempatkan membeli oleh-oleh bawang goreng khas Palu. Konon, bawang khas Palu bisa tumbuh di tempat lain tapi hasilnya tidak sebaik bawang yang ditanam di Palu. Salah satu toko yang menjual bawang goreng khas Palu adalah Toko Ole-ole Khas Palu Sal-han di Jl. Sis Aljufri. Harga sebungkus bawang goreng adalah Rp 10.000-25.000 atau sekita 200.000,-/kg
  • Menikmati objek wisata kota Palu anda dapat mengunjunginya dengan melihat agenda acara tahunan yang akan dilakukan. Salah satu agenda tahunan adalah Pestival Teluk Palu atau sekarang dikenal Palu Nomoni yang dilaksanakan setiap bulan September.
  • Half Marathon Palu Nomoni 2017 Merupakan Salah Satu Program Sport Tourism Pemerintah Kota Palu Yang Bertujuan Untuk Membantu Miningkatkan Daya Tarik Masyarakat Luar Untuk Berkunjung Ke Kota Palu.
  • Kegiatan Ini Juga Merupakan Rangkaian Dari 7 Hari Event Fertival Pesona Palu Nomoni 2017 Yang Menampilakn Berbagai Ragam Pertunjukan Kesenian Dan Kebudayaan Serta Menyajikan Kuliner Nusantara Khas Kota Palu

Objek Wisata Mancing Kota Palu

Scroll to Top