WisataPalu.com – Misteri Wentira Palu merupakan sebuah kota yang penuh misteri. Wentira Palu akan ditemukan jika kita melakukan perjalanan ke Palu-parigi dan melewati kebun kopi. Sebuah tanda yang ditemukan sebagai petunjuk jika telah sampai di lokasi wentira Palu. Kali ini akan di bahas apa arti Uwentira atau Wentira..? Apa saja yang ada disana?
Daftar Isi
Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah sebuah tugu yang berwarna kuning bertuliskan Ngapa Uwentira yang dalam bahasa kaili Ngapa artinya Kampung, Negeri atau kota. Kata Uwentira sendiri berarti tidak kasat mata. Jika diartikan secara keseluruhan berarti Negeri yang tidak terlihat.
Tugu itu terletak di samping jembatan yang sangat tua usianya. Konon katanya, masih buatan Belanda. banyak cerita rakyat tentang misteri wentira yang dapat di temui ketika berkunjung di kota Palu, silahkan saja anda bertanya pada masyarakat dan mereka akan membagikan beberapa cerita tentang misteri Wentira.
Saat ini jembatan yang dimaksud di wentira Palu tidak terlihat lagi. Jembatan yang terbuat dari kayu yang sangat kokoh, yang menghubungkan dua lembah, yang di bawahnya mengalir sebuah sungai. Bentuk jembatan tidak serupa dengan jembatan yang ada sekarang, jembtan tersebut memilki atap yang berfungsi sebagai pelindung. Selain sebagai pelindung jembatan tersebut juga berfungsi sebagai penyangga sehingga menambah kokoh jembatan ini.
Di bagian samping juga terdapat tautan kayu yang saling menyilang. Seperti itulah bentuk jembatan di wentira Palu.
Apa Arti Misteri Wentira Palu
Mari kita lanjutkan perbedaan kata wentira dengan Uwentira. Seperti kata wentira Palu, memiliki sinonim dengan kata Uwentira, seperti makna kata dalam bahasa kaili sedikit berbeda dengan kata yang selama ini kita gunakan. Namun sebenarnya jika merujuk ke penggunaan bahasa tulisan untuk suku kaili kata wentira seharusnya bertuliskan Uventira. Huruf W berganti dengan huruf V dalam bahasa kali, dan jika di Indonesiakan akan menjadi huruf W, karena jika di ucapakan terdengar seperti W.
Selanjutnya arti kata Ngapa Uventira seperti yang dijelaskan di atas. Jika merujuk ke kata yang sering digunakan untuk suatu daerah di tanah kaili Uve berarti air. Sehingga kata Uventira atau Wentira, terdiri dari dua suku kata yang tergabung yaitu Uve dan Ntira.
Arti dari Ntira jika merujuk pada arti yang dijelaskan pada bagain atas wentira sama dengan kasat mata, maka dalam paragraph ini kata wentira di artikan sebagai air yang kasat mata atau air yang jatuh atau menetes.
Mari kita tinggalkan penggunaan kata pada wentira yang berada di Palu, dan menyimak cerita misteri yang terkandung di dalamnya. Menurut cerita masyarakat setempat. Tempat wentira palu adalah tempat gaib. Percaya atau tidak, kehidupan dari dimensi yang berbeda ada di sekitar kita. Telah banyak kejadian aneh dengan berbagai versi yang pernah terjadi di wentira palu.
Cerita Pengalaman Misteri Wentira Palu
Sebuah pengalaman yang pernah di alami di wentira Palu, adalah Azizah, wanita tomboy masyarakat Biromaru yang akan menuju kota Poso bersama ibunya. Saat itu mereka berangkat pada jam 10 malam. Di tengah perjalanan, Azizah merasakan kantuk yang teramat sangat. Sehingga mereka memutuskan untuk mencari tempat beristirahat. 10 menit kemudian, mereka melihat rumah makan dan tempat peristirahatan yang sangat mewah. Mereka berdua bertanya dalam hati, namun memberanikan diri menuju tempat itu karena tidak tahan lagi untuk segera tidur.
Ketika mereka melangkahkan kaki menuju tempat itu, ada seorang aki-aki yang menyapa mereka. Mengatakan bahwa jika kau meluangkan banyak waktumu di sini, kota ini akan memintamu untuk tinggal di sini selamanya. Masih merasa bingung, Azizah memperhatikan sekitar dan ingin melemparkan pertanyaan pada lelaki tua itu, namun lelaki itu menghilang. Ia pun segera menarik ibunya untuk pergi dari tempat itu. Namun sebelum meninggalkan kota itu, Azizah merobek sehelai bajunya dan mengikatnya di sebuah pohon kecil yang berada di depan pintu masuk kota tersebut.
Setelah 2 hari berada di poso mereka kembali dan Azizah mencari-cari kota itu, dan di tempat yang sama ia melihat kain baju yang diikatnya. Ternyata, keindahan kota yang mereka lihat beberapa hari lalu hanyalah sebuah jembatan dengan pondok peristirahatan yang disekelilingnya jurang dan hutan yang merupakan lokasi wentira Palu. Olehnya itu, bagi setiap kendaraan yang lewat dan ingin mendapatkan keselamatan mitosnya harus membunyikan klakson sebanyak 3 kali.
Legenda Misteri Wentira Palu
Bagi masyarakat Sulawesi Tengah Wentira Palu adalah legenda misterius yang telah ada sejak puluhan tahun silam, namun belum dapat terpecahkan hingga saat ini. Ada yang percaya bahwa wentira palu sebagai kota jin, ada pula yang percaya sebagai suatu kota Gaib yang konon sebagai warisan Benua Atlantis yang telah lama hilang ditelan bumi seperti yang pernah di tayangkan di salah satu Stasiun TV nasional.
Sebuah acara stasiun TV yang pernah melakukan penerawangan di wentira Palu adalah Tukul Jalan-jalan. Perjalanan misteri yang dilakukan di wentira palu hanya sekedar menerawang bagian luarnya. Paranormal yang ikut saat itu hanya sempat menggambarkan bagian pintu masuk kota wentira. Selanjutnya mencocokkan dengan cerita-cerita yang ada di masyarakat tersebur. Konon kabarnya sebuah acara stasiun TV yang berjudul uka-uka, pernah ingin melakukan acara di wentira Palu, namun saat itu paranormal dan masyarakat di Kota Palu tidak memberikan jaminan keselamatan jika meliput acara uka-uka di wentira Palu.
Ada sebuah kisah yang melegenda tentang daerah wentira palu yang dikenal misterius ini. Menurut penurutan dari seorang ahli spiritual, Wentira yang terletak di kebun kopi ini yang secara kasat mata pada dasarnya adalah hutan yang lebat dalam pandangannya adalah sebuah kota yang jauh berkembang dan sudah sangat modern dari kota-kota manapun. Hal ini sesuai dengan pengakuan dari seseorang yang mengklaim jika ia pernah masuk ke wentira palu Kota Misteri tersebut. Dirinya mengatakan bahwa alam di dalam Wentira didominasi warna kuning keemasan, kehidupan mereka sudah sangat modern dan beradap, karena tidak ada satu orang pun yang hidup susah. Kehidupan di wentira Palu layaknya kehidupan normal, semua ada baik gedung maupun kendaraan.
Menurut cerita masyarakat sekitar, kadang-kadang ada penghuni Wentira yang keluar untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional, ciri-cirinya yang utama adalah tidak ada garis pemisah diatas tengah bibir seperti layaknya manusia normal, kalau mereka muncul tetap dilayani tetapi tidak ada yang berani mengganggu. Menurut keterangan yang diberikan seseorang dalam sebuah forum, untuk masuk ke Wentira tidak boleh sembarangan. Harus melalui upacara adat yang dikehendari dan diizinkan oleh penghuni Wentira.
Demikian penjelasan singkat tentang wentira Palu, sebuah kota yang penuh misteri yang terkandung di dalamnya. Sebuah tempat yang berada di tengah hutan lindung, namun memiliki misteri yang cukup dahsyat, yang kebanyakan orang sulit untuk menjelaskan secara detail, terutama misteri-misteri yang pernah terjadi. Itulah sebuah misteri yang terdapat pada wentira Palu.