Makanan Khas Papua Yang Cocok Untuk Berbuka Puasa

Pendahuluan

Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Bagi umat muslim, berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap harinya. Di Papua, ada beberapa makanan khas yang cocok untuk berbuka puasa. Berikut adalah beberapa makanan khas Papua yang cocok untuk berbuka puasa.

Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning adalah hidangan khas Papua yang terbuat dari ikan segar yang dimasak dengan kuah kuning yang kaya akan rempah-rempah. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ikan kuah kuning antara lain ikan segar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, cabai merah, daun jeruk, daun salam, garam, gula, dan air. Cara membuat ikan kuah kuning, pertama-tama bersihkan ikan segar dan potong menjadi beberapa bagian. Kemudian tumis bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan lengkuas hingga harum. Setelah itu, tambahkan air dan bumbu-bumbu lainnya seperti daun jeruk, daun salam, garam, dan gula. Masukkan ikan ke dalam kuah, lalu biarkan ikan matang dan kuah mengental. Ikan kuah kuning siap disajikan. Nutrisi dari ikan kuah kuning cukup seimbang, karena ikan mengandung protein yang tinggi dan rempah-rempah yang digunakan dalam kuah kuning memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sate Maranggi

Sate Maranggi adalah salah satu hidangan khas Papua yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan bambu, kemudian dibakar di atas bara api. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sate maranggi antara lain daging sapi atau ayam, bawang merah, bawang putih, jahe, cabai rawit, kecap manis, garam, dan minyak goreng. Cara membuat sate maranggi, pertama-tama potong daging sapi atau ayam menjadi kecil-kecil, kemudian tusuk dengan bambu. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai rawit, lalu campurkan dengan kecap manis, garam, dan minyak goreng. Lumuri sate dengan bumbu yang telah dibuat, kemudian bakar sate di atas bara api sampai matang. Nutrisi dari sate maranggi cukup seimbang, karena daging sapi atau ayam mengandung protein yang tinggi dan bumbu yang digunakan dalam sate maranggi memiliki banyak manfaat kesehatan.

Papeda

Papeda adalah makanan khas Papua yang terbuat dari sagu yang diolah menjadi bubur kental. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat papeda antara lain sagu, air, dan garam. Cara membuat papeda, pertama-tama seduh sagu dengan air mendidih, kemudian aduk hingga sagu tercampur rata dengan air. Masak sagu yang telah seduh di atas api kecil sambil terus diaduk hingga sagu mengental dan menjadi bubur kental. Tambahkan garam secukupnya sesuai selera. Nutrisi dari papeda cukup seimbang, karena sagu mengandung karbohidrat dan garam yang digunakan dalam papeda membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Kue Ku

Kue ku adalah salah satu hidangan khas Papua yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue ku antara lain tepung ketan, kelapa parut, gula merah, garam, dan daun pisang. Cara membuat kue ku, pertama-tama campurkan tepung ketan dengan kelapa parut, gula merah, dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Ambil selembar daun pisang, letakkan campuran tepung ketan di atasnya, kemudian bungkus daun pisang dan ikat dengan tali rapat. Kukus kue ku selama kurang lebih 30 menit hingga matang. Nutrisi dari kue ku cukup seimbang, karena tepung ketan mengandung karbohidrat, kelapa parut mengandung lemak sehat, dan gula merah memberikan energi yang diperlukan tubuh.

Check Also

Menjelajahi Hidangan Buka Puasa Khas Gorontalo Yang Pedas Dan Gurih

Gorontalo adalah salah satu kota di Sulawesi Utara yang terkenal dengan hidangan pedas dan gurihnya. …