Pengenalan
Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di bagian timur Indonesia. Pulau ini memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah adat kebiasaan dalam upacara adat. Adat kebiasaan dalam upacara adat Sumbawa sangat unik dan berbeda dengan adat kebiasaan di daerah lain di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa.
Upacara Adat di Sumbawa
Upacara adat di Sumbawa sangat beragam dan memiliki makna yang sangat dalam. Beberapa upacara adat yang sering dilakukan di Sumbawa antara lain:
1. Upacara Adat Perkawinan
Upacara adat perkawinan di Sumbawa memiliki beberapa tahapan, antara lain: – Mappacci (berkenalan) – Mappadendang (pertunangan) – Mappamancung (menyampaikan niat) – Mappasikarai (pengambilan perjanjian) – Mappepaci (acara siraman) – Mappeji (acara pengantin pria menjemput pengantin wanita) – Mapplak (acara pengantin pria memasuki rumah pengantin wanita) – Mappepate (acara pernikahan) – Mappepate ke-2 (acara mempersatukan pengantin) Semua tahapan tersebut di atas dilakukan dengan penuh kekhidmatan dan mengikuti adat kebiasaan yang telah turun temurun.
2. Upacara Adat Kematian
Upacara adat kematian di Sumbawa juga memiliki beberapa tahapan, antara lain: – Menjaga jenazah selama 3 hari 3 malam di rumah duka – Acara pemakaman yang dipimpin oleh seorang tokoh adat – Acara makan bersama dengan keluarga besar – Acara pemberian tanda duka kepada keluarga yang ditinggalkan Semua tahapan tersebut dilakukan dengan penuh kekhidmatan dan mengikuti adat kebiasaan yang telah turun temurun.
3. Upacara Adat Panen
Upacara adat panen di Sumbawa biasanya dilakukan setelah panen padi atau jagung. Acara ini dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh. Acara ini biasanya dihadiri oleh seluruh warga desa dan dipimpin oleh seorang tokoh adat.
Adat Kebiasaan dalam Upacara Adat di Sumbawa
Adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa sangatlah unik dan berbeda dengan adat kebiasaan di daerah lain di Indonesia. Beberapa adat kebiasaan tersebut antara lain:
1. Menggunakan Selendang
Dalam setiap upacara adat di Sumbawa, selalu terdapat penggunaan selendang. Selendang ini biasanya digunakan oleh tokoh adat atau orang yang memimpin acara. Selendang ini memiliki makna sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran.
2. Membawa Sesajen
Sesajen merupakan benda-benda yang dibawa sebagai bentuk persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sesajen ini biasanya berupa nasi tumpeng, beras, sirih, rokok, dan berbagai macam benda yang memiliki makna tertentu.
3. Menari dan Bernyanyi
Tarian dan bernyanyi juga menjadi bagian dari adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari yang mengenakan pakaian adat Sumbawa. Lagu yang dinyanyikan juga sangat khas dan memiliki makna yang dalam.
4. Menggunakan Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional juga menjadi bagian dari adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa. Beberapa alat musik tradisional yang sering digunakan antara lain gendang, gambus, dan sasando.
FAQ’s
1. Apa makna dari adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa?
Adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa memiliki makna yang sangat dalam. Adat kebiasaan tersebut menjadi bagian dari identitas budaya Sumbawa yang harus dijaga dan dilestarikan.
2. Apa saja upacara adat yang sering dilakukan di Sumbawa?
Beberapa upacara adat yang sering dilakukan di Sumbawa antara lain upacara adat perkawinan, upacara adat kematian, dan upacara adat panen.
3. Apa saja adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa?
Beberapa adat kebiasaan dalam upacara adat di Sumbawa antara lain menggunakan selendang, membawa sesajen, menari dan bernyanyi, serta menggunakan alat musik tradisional.