Warning: include(/www/wwwroot/wisatapalu.com/wp-includes/assets/script-modules-packages.min.php): Failed to open stream: No such file or directory in /www/wwwroot/wisatapalu.com/wp-includes/script-modules.php on line 142

Warning: include(): Failed opening '/www/wwwroot/wisatapalu.com/wp-includes/assets/script-modules-packages.min.php' for inclusion (include_path='.:') in /www/wwwroot/wisatapalu.com/wp-includes/script-modules.php on line 142

Warning: foreach() argument must be of type array|object, bool given in /www/wwwroot/wisatapalu.com/wp-includes/script-modules.php on line 144
#Amasing Bahasa Kaili Lidah - Wisata Palu

#Amasing Bahasa Kaili Lidah

#Amasing Bahasa Kaili Lidah. Nama teman (saudara) dari saverigadi dalam pengembaraan (menuru. Uniknya, di antara kampung yang hanya berjarak 2 km kita bisa menemukan bahasa yang berbeda satu dengan lainnya.

Lagu "Kasih Ibu" (+Bahasa Kaili, Palu) YouTube
Lagu "Kasih Ibu" (+Bahasa Kaili, Palu) YouTube from www.youtube.com

Pembagian dialek ini berdasarkan pengelompokan suku kaili menjadi tujuh wilayah subetnis. Ada 13 lugat dalam bahasa kaili: Nosigayo = saling meraba / usap.

Toliulara = Orang Yang Tidak Iba.

Loncat ke navigasi loncat ke pencarian. Namun, suku kaili memiliki lingua franca, yang dikenal sebagai bahasa ledo. Nosigayo = saling meraba / usap.

Tau2 Udh Gape Bahasa Kaili.

Bahasa kailinya terima kasih yang nipake totuanggaulu yaitu songgo poasi dan di jawab ose namun totua nggaulu ri lemba sampe ri lore setiap mengucapkan songgo poasi pasti memegang ubun ubun katanya penghormatan terhadap leluhur dan sekarang kata songgo poasi sedang di propagandakan di setiap even seni dan budaya yang ada di kota palu Bahasa ini dituturkan di desa olaya, kecamatan parigi, kabupaten parigi moutong; Berikut ini beberapa kata dan penggunaannya dalam kalimat untuk langgam bahasa kaili ledo kosa kata :

Kalau Ada Usul Saudara, Tolong Klik Di Bawa Untuk.

Namun, suku kaili memiliki lingua franca, yang dikenal sebagai bahasa ledo. Sumoana = melahirkan nompaneru = berdiang / memanaskan diri dekat api. Ghani and hamid, ilyas abdul and barasandji, saharuddin (1998) ungkapan dan peribahasa bahasa kaili.

Ke Ali = Beli ;

Kata “ledo” ini berarti “tidak”. ? ada kamusnya nggak gan/sis? Nomparidi = bergetar / bergoyang, karena sakit.

Alina = Harganya Hi / Hie = Ini Hai = Itu Ane = Kalau Mamala / Namala =.

Dialék utama wan ragam nang paling terkenal adalah dialék ledo nang dipandérakan di ibukota palu. Nama teman (saudara) dari saverigadi dalam pengembaraan (menuru. Dialek ini memiliki penutur paling banyak dan merupakan dialek yang umum bagi pemakai bahasa kaili (sofyan, dkk.

Scroll to Top